Lewati ke konten
Likuiditas cukup fleksibel—bisa dijual (dicairkan) kapan saja, tergantung jenis reksadananya. Ada laporan rutin jadi kamu bisa track perkembangan investasi. Contoh sederhana: Kalau reksadana itu seperti catering, kamu enggak perlu masak sendiri (analisis saham), tapi tetap bisa makan enak ... (stabil). 30% di reksadana index (ambil untung pasar). 20% di pasar uang (buat likuiditas). Pro tip: Jangan taruh semua uang di 1 reksadana, sekalipun itu "rekomendasi temen". Diversifikasi selalu jadi kunci! Baca Juga: Cara Menyimpan Kamera Agar Tetap Awet Risiko Investasi Reksadana yang